468x60

Arsip Blog

Diberdayakan oleh Blogger.
Selasa, 30 Juni 2020

Wajib Tahu Pilih Toyota Venturer atau Mazda Biante?

Toyota Kijang semakin naik kelas & mahal. Pada awalnya hanya sebuah mobil pengangkut barang, kemudian meningkat sebagai kendaraan beroda empat penumpang, dan permanen menjadi pilihan menjadi mobil keluarga yang cocok buat konsumen pada Indonesia.

Pembenahan terus dilakukan oleh Toyota menggunakan terus mempertinggi kualitas produk. Penambahan fitur terus terjadi, begitu juga harganya yang semakin melambung tinggi. Dari hanya mobil famili yang hanya mementingkan kapasitas penumpang tanpa mengenal fitur dan gimmick, menjadi MPV tulen dengan segudang teknologi terbaru & peningkatan performa mesin.

Tapi ada bagian yang masih dipertahankan padaKijang Innova generasi terbaru, yaitu konstruksi sasis (ladder frame) dan menganut penggerak roda belakang (RWD). Padahal pola seperti ini sudah hampir ditinggalkan, kecuali untuk mobil pengangkut barang yang kerap membawa beban berat.

Toyota Innova Venturer VS Mazda Biante

Dengan harga mencapai Rp 400 jutaan, Kijang telah memasuki area MPV medium yg diisi Nissan Serena, Mazda Biante, Mitubishi Delica, bahkan saudaranya sendiri Toyota Nav1. Semuanya adalah MPV boxy bongsor menggunakan kelapangan kabin buat mengangkut 7-8 orang menggunakan nyaman. Dan semuanya mempunyai konstruksi sasis monokok (body on frame) dengan penggerak roda depan (FWD).

Tentu menarik bila membandingkan antara All New Kijang Innova dengan jajaran MPV tadi. Karena menggunakan nilai yang hampir sama, sanggup mendapatkan semuanya, tinggal tergantung kebutuhan yg dicari pembeli.

Kali ini kami ingin membandingkan Mazda Biante seharga Rp 442 juta, menggunakan Toyota Venturer yang sebagai varian tertinggi berdasarkan keluarga All New Kijang Innova. Lantaran Mazda Biante berbahan bakar bensin, tentu akan lebih adil apabila dibandingkan menggunakan Venturer tipe bensin juga. Tapi jika mempelajari menurut harga, Venturer dua.4 diesel A/T dengan banderol Rp 447,9 juta merupakan pilihan yang menarik selain Biante. Dengan selisih harga Rp lima juta, apa saja kelebihan dari masing-masing mobil?

Performa

Mesin Biante sudah mengadopsi teknologi SKYACTIV yg terkenal akan keiritannya. Dengan konfigurasi 4-silinder & kapasitas dua,0-liter, menghasilkan energi 151 PS & torsi 190 Nm. Penyaluran energi melalui transmisi SKYACTIV-DRIVE 6-kecepatan buat menggerakkan roda depan.

Sedangkan Venturer dua.4 A/T ditenagai mesin diesel terbaru 2GD-FTV 4-silinder dua,4-liter VNT intercooler, dengan energi 149 PS dan torsi 360 Nm. Di atas kertas, tenaga hanya terpaut tipis. Tetapi torsi diesel tak dapat disaingin oleh torsi bensin. Jadi kentara, diesel modern lebih unggul.

Kenyamanan

Dalam hal ini, ketenangan yg herbi karakter suspensi dan di dalam kabin. Konstruksi antara ladder frame dan monokok telah memberi rasa berkendara yang tidak selaras. Pada umumnya, karakter suspensi mobil ladder frame seolah mengambang seperti nir menapak menggunakan jalan.

Tetapi ketenangan permanen dapat dirasakan berkat penggunaan per keong pada keempat sudut roda.

Sedangkan Biante member kenyamanan & kestabilan lebih baik karena memakai body on frame & setelan suspensi MacPherson & multi-link. Kenyamanannya suspensi setara dengan sedan, tanpa poly gejala mengayun misalnya pada ladder frame.

Akomodasi kabin

Bentuk bodi yg mengotak pada Biante, menawarkan luas kabin lebih baik dibandingkan Venturer. Model captain seat pada bangku tengah Venturer, membuatnya hanya bisa menampung aporisma 7 orang.

Sementara Biante, bukan contoh captain seat sebagai akibatnya dapat membawa satu penumpang lagi.

Konstruksi sasis turut menghipnotis luas kabin sebuah kendaraan beroda empat. Venturer menggunakan ladder frame menghasilkan lantai kabin yang lebih tinggi dibandingkan Biante berplatform monokok. Luasnya kabin Biante berlanjut ke kursi baris ketiga.

Tiga orang dewasa bisa duduk menggunakan nyaman tanpa harus kesempitan di ketua juga kaki. Sedangkan Venturer, jauh lebih sempit & nir sefleksibel Biante.

Kesimpulan

Keduanya memberikan karakter yg sangat tidak sinkron meski berada pada rentang harga yang sama. Innova Venturer adalah penerus tahta Toyota Kijang yg sudah diakui durabilitas & reliabilitasnya selama ini. Apalagi disokong nama besar Toyota yg selalu menciptakan hati hening selama memilikinya.

Mazda menunjukkan teknologi, ketenangan & akomodasi lebih baik dibandingkan Venturer. Jika Anda tipikal orang yg anti-mainstream, Biante adalah pilihan menarik menjadi mobil keluarga.

0 komentar:

Posting Komentar

 
Top