468x60

Arsip Blog

Diberdayakan oleh Blogger.
Sabtu, 04 Juli 2020

Wajib Tahu 10 Keluhan Pengguna Toyota Calya dan Daihatsu Sigra Serta Cara Mengatasinya

Duo LCGC besutan Toyota & Daihatsu pribadi memimpin penjualan di tanah Air, bahkan bisa melampaui penjualan saudara tuanya yaitu Toyota Avanza. Faktor harga Calya Sigra serta fitur yang berlimpah tentunya menjadi daya tarik konsumen buat membawanya pergi.

Toyota Calya Daihatsu Sigra

Tetapi dibalik seluruh kelebihannya itu mobil MPV LCGC ini juga mempunyai beberapa masalah. Hal ini disampaikan sendiri sang penggunanya yang berasal dari komunitas Calya Sigra Community (CALSIG) yg juga baru terbentuk.

Mau memahami apa saja keluhannya serta pula penyelesaiannya, ayo simak ulasannya dibawah ini:

1. Kaca depan tak jarang berembun dalam malam hari atau saat hujan, hal ini tentu akan menyebabkan visibilitas dan konsentrasi ketika mengemudi sebagai terganggu. Kejadian ini disebabkan karena adanya disparitas suhu pada kabin yg lebih dingin. Dan pula hembusan saluran AC yg menerpa sebagian kaca depan.

Untuk mengatasinya merupakan menggunakan cara mengatur suhu ruangan supaya tidak terlalu dingin.

Dua. Putaran mesin kurang stabil atau pincang, hal ini terjadi karena ketika dilakukan pengecekannya diketahui bahwa koil angka dua nir berfungsi atau meninggal.

Solusinya adalah eksklusif dibawa ke bengkel resmi buat dilakukan pengecekan bila hal ini terjadi, tandanya merupakan mesin terlihat goyang ketika dalam keadaan idle.

Tiga. Bunya tek-tek pada bagian setir pada saat berbelok baik kiri atau kanan. Kemungkinan hal ini terjadi karena sistem kemudinya belum menggunakan hidrolis.

Sebaiknya dalam waktu berbelok jangan terlalu mentok atau patah agar terhindar dari suara gesekan dalam bagian sepatbor dalam.

4. Jok belakang agak susah buat dikunci & perlu energi ekstra buat melakukannya. Hal ini terjadi karena adanya tambahan karpet dasar sehingga jeda kunci & pengaitnya jadi renggang.

Solusinya adalah dengan melepas stopper karet yg terletak dibagian bawah rangka jok supaya mudah menguncinya.

5. Perpindahan gigi cukup keras pada transmisi manual baik ketika naik atau turun. Hal ini disebabkan lantaran karena jeda main pedal koping terlalu dekat.

+ Solusinya adalah menstel jarak main kabel koplingnya dan disesuaikan dengan keinginan pemiliknya. Bagian pengaturan pedal kopling ini ada di belakang radiator bagian bawah. Caranya cukup mudah dengan memutar bagian tersebut dengan tangan ke arah kiri untuk memperpendek  atau ke kanan untuk memperpanjang

6. Selang Pembuangan Air AC menunjuk ke bagian arm depan sehingga mampu menyebabkan karat bila dibiarkan terus.

+ Untuk mengatasinya bisa dilakukan penambahan selang agar tidak langsung menetes kearah arm. Walaupun sebenarnya hal ini  tidak masalah karena bagian arm depan juga sudah dilapisi dengan cat.

7. Tangki bensin rawan bocor lantaran terbuat berdasarkan bahan plastik, kebocoran bisa terjadi dalam saat melewati polisi tidur dengan syarat kendaraan beroda empat diisi penuh tujuh penumpang.

Sebaiknya masukkan plat pelindung pada bagian tangki terutama buat Anda yang sering melewati jalan rusak atau yg biasa membawa muatan penuh tujuh penumpang. Calya dan Sigra sebaiknya dibatasi isinya yaitu dengan berat 500 kg agar lebih kondusif dan nir terjadi pertarungan pada atas.

8 Mesin overheat lantaran ada angin palsu pada pada radiator. Hal ini terjadi karena adanya kesalahan prosedur dalam ketika melakukan pengisian air radiator sehingga temperatur mesin menjadi naik.

Untuk mengatasinya, lakukan pengisian ulang air radiator tanpa harus menguras yang telah ada. Sebelum mengisi usahakan pastikan dulu kipas radiator berfungsi menggunakan baik. Lakukan pengisian bersamaan dengan dibukanya tutup bleeding udara (contoh kupu-kupu) dan pastikan air radiator keluar.

9. Ban Toyota Calya atau Sigra mudah meledak, hal ini disampaikan oleh komunitas Calsig (Calya Sigra Community). Ban yang digunakan pada duo kembar ini adalah Bridgestone Ecopia dan sudah terjadi pada lima unit Sigra dan Calya. Menurut salah satu membernya, ban meledak terjadi pada saat berjalan pelan dan menabrak trotoar, pada saat mebabrak pelan tersebutlah ban nya langsung sobek tuh.

PT Bridgestone Tire Indonesia akan mencoba mengecek ban tersebut, bila memang hal ini poly terjadi dalam konsumen.

10. Calya Sigra amblas apabila diisi 7 penumpang. Masalah ini memang sangat menggangu bagi pengguna Calya Sigra bila diisi menggunakan full muatan. Biasanya waktu melalui polisi tidur, shock belakang akan bunyi "jedug".

Untuk mengatasinya, pengguna calya sanggup menambahkan indera dumper yang berguna buat menunda per agar tidak membentur dalam ground permukaan kendaraan beroda empat. Pasang di per bagian belakang menggunakan ukuran dumper lebih kurang tiga-4cm.

11. Kaca Belakang Rentan Pecah. Hal ini dialami sang beberapa member Calsig (Calya Sigra Community). Kaca belakang pecah atau retak tanpa sebab yang jelas dan terjadi waktu kendaraan beroda empat pada parkir. Sedangkan anggota yg lain pula mengalami kaca retak tak lama sehabis menghantam jalan berlubang.

+ Saat ini hal ini sedang di investigasi oleh pihak Daihatsu dan Toyota. Jika ada yang mengalami hal seperti ini, pihak Toyota menyarankan konsumen untuk datang ke bengkel resmi Toyota untuk pengecekan lebih lanjut. Dan jika ternyata ada cacat produksi atau faktor internal material, Toyota akan bertanggung jawab melalui garansi yang masih ada yaitu 3  tahun atau 100.000 km.

Kaca Belakang Calya Sigra Pecah
Facebook Calsig

Itulah beberapa keluhan & solusi Toyota Calya dan Daihatsu Sigra, semoga sanggup bermanfaat buat kamu yang akan, atau telah memilikinya. Selain itu ada artikel modifikasi Calya Sigra yang bisa jadi refernsi buat Anda. Semoga bermanfaat. Kalo terdapat keluhan lagi bisa sharing disini ya mas bro.

0 komentar:

Posting Komentar

 
Top