PT Honda Prospect Motor (HPM) balik hadirkan Brio 2018 dengan tampilan baru & tentunya dengan harga baru jua. Untuk harganya varian tertingginya yaitu Rp 190 juta bahkan mampu untuk membeli mobil MPV sekelas Avanza atau Ertiga meskipun tipe terendahnya.
Dari segi desainnya, kendaraan beroda empat yg didesain pada Thailand ini pernah diperkenalkan menggunakan nama Honda Small RS Concept pada IIMS 2018 ini terlihat lebih dinamis dan pastinya sporty yang bisa terlihat menurut desain grill & penambahan body kit. Dimensi jua menjadi akbar yg menciptakan ruang kabin dan bagasi semakin lega dan fungsional. Kap mesin & headlampnya sekilas seperti menggunakan Mobilio.
Honda Brio RS 2019 ini memiliki dimensi panjang 3.815 mm, lebar, 1.680 mm, dan tinggi 1.485 mm. Honda Brio RS CVT masih tetap mengandalkan mesin i-VTEC berkapasitas 1.199cc yang bisa hasilkan tenaga 89 HP dengan torsi maksimum mencapai 110 Nm.
Velg nya masih sama menggunakan contoh usang yaitu two tone menggunakan ukuran ban ring berukuran 15 menggunakan ban bridgestone potenza. Rem depan sudah cakram, sedangkan belakang masih memakai tromol. Spion pula menggunakan contoh LED yang sanggup dilipat secara elektrik.
Bagian belakangnya pula terlihat perubahan pada contoh pintu bagasinya yg dilengkapi menggunakan spoiler dan wiper. Serta terlihat penambahan body kit yang membuatnya makin terlihat sporty.
Bagian interiornya, masih sama dengan Honda Brio usang dengan. Terdapat Dual Airbag, ABS & EBD, AC Digital, Audio steering switch, Auto door-lock, seatbelt reminder, alarm built-in dan headunit touchscreen 6,1 inci menggunakan koneksi bluetooth ditambah tweeter pada pilar A-nya. Bagian interior dan jok pada penguasaan warna hitam dan aksen berwarna oranye & jua headrest yang sanggup diatur ketinggiannya.
Perbandingan Honda Brio RS dengan Suzuki Ignis GX
Ternyata ketika ini semakin poly yg membandingkan Honda Brio RS bertransmisi CVT dengan Suzuki Ignis bertransmisi AGS, karena memang berdasarkan sisi harga bisa dibilang hampir sama walaupun Ignis lebih murah 12 jutaan, selain itu keduanya pula menjadi yang terlaris pada kelas kendaraan beroda empat perkotaan atau city car.
Kalo berdasarkan segi desain, memang keduanya bertolak belakang, lihat saja Ignis lebih ke-SUV-an menggunakan ground clearance yang tinggi yaitu 185 mm sedangkan Brio bergaya hatchback berground clearance 165 mm. Tentunya ini pulang lagi ke selera masing-masing serta medan yg akan ditempuh. Kita lihat Ignis lebih bisa diajak buat jalan yang lebih menantang daripada sekedar untuk jalan perkotaan.
Honda Brio RS hadir dengan dimensi panjang tiga.815 mm, lebarnya 1.680 mm dan tingginya 1.485 mm. Sumbu rodanya dua.405 mm. Sedangkan Suzuki Ignis, mempunyai panjang tiga.700 mm, lebarnya 1.690 mm dan tingginya 1.595 meter dengan Sumbu rodanya dua.435 mm. Dengan catatan diatas kita mampu lihat Brio lebih panjang menurut Ignis. Sedangkan dalam bagian lebar & tinggi Ignis lebih unggul. Selain itu kapasitas bagasi Ignis pula lebih luas dari Brio.
Sementara untuk Eksterior keduanya jua dibekali dengan fitur yg lumayan lengkap. Lihat saja Lampu depan Brio menggunakan Halogen serta LED light guide & Fog lamp, sementara Ignis lebih canggih dengan LED proyektor, DRl dan fog lamp.
Untuk Brio telah hadir spion elektrik yg sanggup dilipat, velg 15 inch menggunakan model kekinian dan spoiler belakang, sedangkan Ignis dilengkapi menggunakan roof rail, lampu rem dalam bagian atas.
Berikut harga Honda Brio 2018 buat seluruh tipe:
- New Honda Brio Satya tipe S Manual 139 Juta
- New Honda Brio Satya tipe E Manual 147,5 Juta
- New Honda Brio Satya tipe E Matic 162,5 Juta
- New Honda Brio RS Manual 175 Juta
- New Honda Brio RS Matic 190 Juta
Review dan Impresi Berkendara Brio RS 2018
Interior masih biasa, nir banyak perubahan. Hanya tambahan beberapa fitur saja misalnya reclining dan sliding seat pengemudi, setir udah mampu tilt tetapi belom terdapat telecospic. Duduk di joknya cukup nymana buat tinggi 170 cm, kalo tinggi lebih dari itu kemungkinan posisi dukuk kurang nyaman, lantaran jeda duduk pengemudi ke pedal relatif pendek. Sementara Visibilitas masih sama misalnya contoh usang.
Beralih ke baris kedua, perombakan terjadi disini, sehingga ruang menjadi lebih lega baik buat bagasi, kaki & kepala. Kekedapan pula makin cantik dari versi lawas.
Saat gas diinjak, energi berasa responsif apalagi versi manual & handling sangat lezat untuk dikemudikan mesikipun di jalan penuh tikungan apalagi ditunjang menggunakan suspensi baru. Efisiensi bahan bakar standar buat berukuran dikelasnya, mampu mencapai 22,6 km per liter buat transmisi manual & 20,1 km per liter untuk transmisi CVT.
Semoga sanggup mencerahkan bagi Anda yang ingin membeli mobil pabrikan Honda ini.
0 komentar:
Posting Komentar