468x60

Arsip Blog

Diberdayakan oleh Blogger.
Minggu, 03 Mei 2020

Wajib Tahu Nissan Indonesia Belum Akan Produksi Mobil Listrik di Tanah Air

Nissan Indonesia Belum Akan Produksi Mobil Listrik di Tanah Air Jakarta – Rencananya, PT Nissan Motor Indonesia (NMI) selaku Agen Pemegang Merek (APM) kendaraan Nissan di Indonesia akan meluncurkan mobil listrik ke Tanah Air, yakni Nissan Leaf.

Nissan Indonesia dievaluasi berani mendatangkan kendaraan beroda empat listrik terlarisnya tersebut yg adalah respon terhadap Peraturan Presiden (PP) No. 55 Tahun 2019 tentang Percepatan Program Kendaraan Bermotor Listrik dengan Basis Baterai (Battery Electric Vehicle) buat Transportasi Jalan.

Untuk jadwal peluncuran Nissan Leaf ini, pihak Nissan Indonesia belum memberitahukan secara lebih rinci dan lebih jelasnya. Tidak hanya itu saja, penghasil otomotif asal Jepang tadi jua belum bisa memberitahukan kepastian apakah Nissan Leaf ini akan diproduksi secara lokal atau dibawa secara utuh (CBU/Completely Build Up) alias diimpor secara terus menerus.

?Tidak ada kabar yg sanggup diumumkan buat saat ini. Selain itu, kami juga mengingatkan kembali bahwa lokalisasi produk lokal itu membutuhkan kolaborasi berdasarkan banyak sekali banyak pihak. Tidak hanya Nissan sebagai pembuat Nissan Leaf, namun pula supplier berdasarkan pemerintah dan lainnya,? Ujar Isao Sekiguchi selaku Presiden Direktur Nissan Indonesia pada sela program pameran kendaraan beroda empat listrik IEMS (Indonesia Electric Motor Show) pada Jakarta, Rabu (4/9/2019).

Disisi lain, dalam rangka mempersiapkan kedatangan Nissan Leaf pada Tanah Air, Isao Sekiguchi jua berkata bahwa pihak Nissan Indonesia sudah melakukan poly diskusi dengan sejumlah perusahaan buat menunjang kelancaran penggunaan kendaraan beroda empat listrik tersebut.

?Karena kami melihat bahwa kami tidak bisa jalan sendiri, kami telah mulai diskusi dengan sejumlah perusahaan buat membangun ekosistem yang elektrik ini. Selain itu, kami pula wajib bekerja sama dengan banyak pemangku kepentingan, mulai menurut pemerintah, charging company menurut pihak swasta, jua termasuk perusahaan listrik, dan sebagainya. Dengan demikian, kami merasa pentingnya kolaborasi dari banyak sekali pihak buat menciptakan infrastruktur listrik di Indonesia,? Ujar Isao Sekiguchi.

Sebagai warta, Nissan Leaf ini sudah dilengkapi menggunakan teknologi terdepan yang bisa memberikan pengalaman berkendara bagi konsumen dengan lebih percaya diri, menyenangkan, serta terhubung. Teknologi ini meliputi e-Pedal yg membuat pengemudi Nissan Leaf hanya memakai satu pedal saja. Selain itu, teknologi ini adalah bagian dari visi Nissan buat masa depan gerak.

41 Persen Orang Indonesia Tertarik Beli Mobil Listrik

Berdasarkan penelitian dari Frost & Sullivan untuk Nissan Indonesia, menunjukkan bahwa empat dari sepuluh konsumen di Tanah Air atau sekitar 41 persen konsumen terbuka terhadap kemungkinan membeli kendaraan listrik sebagai mobil mereka berikutnya di masa depan.

Namun, penggunaan kendaraan listrik ini secara luas masih terhambat oleh ketersediaan stasiun pengisian daya listrik dan kesalahpahaman tentang keamanan, keandalan, dan jarak tempuh mobil listrik.

0 komentar:

Posting Komentar

 
Top